Tanggal: 22 Januari 2004
Pemateri: Ust. Arman
Kitab/Materi: Amar Ma'ruf Nahyi Munkar
Catatan:
Keutamaan Umat Islam
- Allah telah menjadikan Islam sebagai agama Wasth
- umat pertengahan
- Rosulullah adalah rasul terakhir
- al-Quran adalah kitab yang paling mulia
- ahlus sunnah adalah sebaik-baik manusia
- ma'ruf: ketaatan, kebaikan, amalan yang dapat mendekatkan diri kepada Allah
- munkar: maksiat, hal-hal haram, dan apa saja yang dilarang Allah dan Rosul
- Fardu kifayah
- Fardu Ain: kalau tidak ada orang lain selain kita yang melihat kemungkaran maka fardu ain bagi kita sesuai kemampuan
- al-amir: orang yang memerintah
- al-amr: perintah
- al-ma'mur: orang yang diperintah
- al-ma;mur bih: pekerjaan yang diperintah
- muslim
- berakal
- alim
- bersikap baik dalam menasehati
- mengerjakan apa yang akan ia perintahkan
- meninggalkan apa yang akan ia cegah
- mampu dalam menyampaikan nasihat
- tidak ada rasa takut/gentar
Keutamaan Amar Ma'ruf Nahyi Munkar:
- adanya Amar Ma'ruf Nahyi Munkar adalah sebab Allah menurunkan kitab-kitab-Nya dan mengutus para Rosul
- termasuk amalan yang wajib, afdol, dan ahsan
- dengan Amar Ma'ruf Nahyi Munkar, Islam bisa tegak (QS.an-Nur: 55)
- dengan Amar Ma'ruf Nahyi Munkar merupakan faktor kemenangan atas musuh (QS.al-Hajj: 40-41)
- dengan Amar Ma'ruf Nahyi Munkar, kita akan aman dari fitmah dan kebinasaan yang sifatnya global
- berAmar Ma'ruf Nahyi Munkar adalah penghapus dosa-dosa
- akan dilaknat dan dijauhkan dari rahmat Allah (QS. al-Maidah: 78-79)
- tidak akan dikabulkan doanya
- hati akan keras dan hitam
- ikhlas
- ilmu
- besikap lemah lembut
- sabar
- dengan hati: wajib pada setiap keadaan
- dengan lisan
- dengan tangan/perbuatan
- hilang kemungkaran diganti dengan yang ma'ruf
- hilang kemungkaran
- hilang kemungkaran diganti dengan kemungkaran lain
- tidak hilang kemungkaran, bahkan bertambah
- bil hikmah/dengan lemah lembut: untuk orang yang asalnya baik, mudah untuk diajak Amar Ma'ruf Nahyi Munkar,
- al-mau'idhotul hasanah: untuk orang yang tidak mudah menerima kebenaran, harus dijelaskan dengan dalil-dalil
- dengan jidal/debat: untuk orang yang sangat sulit menerima kebenaran kecuali setelah didebat
- harus mendatangkan bukti
- menetapkan dalil yang kita bawa itu shahih
- harus menyempurnakan dalil, jangan setengah-setengah
- kebenaran tidak diukur oleh manusia tapi tolok ukurnya adalah dalil
- kebenaran adalah satu
- harus menerangkan masalah dengan jelas
- diam terhadap apa yang didiamkan Allah dan Rasul
- kebatilan tidak boleh dibantah dengan kebatilan juga
- kalau kita tidak tahu dalil, bukan berarti tidak ada dalil
- dalil yang shahih tidaklah menurunkan derajat meskipun menyampaikannya terbata-bata
- ikhlas
- memuji Allah, bersholawat kepada Nabi
- memperhatikan duduk
- menjauhi hawa nafsu
- kembali kepada al-haq setelah jelas bagi kita
- sabar
- bicara tegas, mantap, jangan tergesa-gesa
- jujur
- lemah lembut
- mendengar dengan baik alasan lawan debat
- menjauhi ghuluw/berlebih-lebihan
- jangan menimbulkan perpecahan apabila menyangkut masalah khilafiyah
- menjauhi hal-hal yang mengganggu pikiran
- ada penengah
- menggunakan contoh dari al-Qur'an, hadits yang shahih atau syair
- jangan berdebat dengan orang bodoh
- tenang/senyum kalau didebat/dipojokkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar