SYARIFUDDIN CIREBON: 2009

Laman

Minggu, 20 Desember 2009

DEMONSTRASI


Demonstrasi kerap menghiasi jalanan kota-kota di negeri kita tercinta terutama di Jakarta. Namun di balik itu pernahkah kita berfikir dampak buruk dari adanya demonstrasi? Gara-gara orang demonstrasi jalanan tersendat alias macet. Di antara kemacetan akibat demonstrasi itu mungkin ada orang yang tergesa-gesa untuk menjenguk sanak keluarganya yang dirawat di ruang gawat darurat rumah sakit, akibat demonstrasi dia datang terlambat, sanak keluarganya tersebut telah meninggal dunia. Di antara kemacetan akibat demonstrasi itu mungkin ada orang yang tergesa-gesa untuk mengikuti tes wawancara lowongan kerja, akibat demontrasi dia datang terlambat, dia didiskualifikasi dari lowongan kerjanya. Di antara kemacetan akibat demonstrasi itu mungkin ada dokter yang tergesa-gesa menuju rumah sakit untuk melakukan operasi, akibat demonstrasi dia datang terlambat, pasiennya tidak tertolong. Belum lagi sering kita dengar dan kita lihat demonstrasi berujung rusuh. Dan masih banyak lagi kemungkinan buruk akibat demonstrasi.

Kalau kita menengok pada ajaran agama, kita dapai bahwa dalam Islam ada hadist yang menyebutkan bahwa "Iman itu ada 60 cabang, yang tertinggi adalah laa ilaaha illaLLAH (tiada Tuhan yang berhak untuk disembah kecuali Allah), yang terendah adalah menyingkirkan duri dari jalanan". Terhadap duri yang kecil saja kita disuruh untuk menyingkirkannya dari jalanan. Lalu bagaiman kalau kita menaruh duri di jalanan, terlebih lagi menaruh badan kita dan banyak orang di jalanan yang menyebabkan gangguan bagi orang lain.............?

Senin, 16 November 2009

Setan Kredit


Dasar manusia. Semua yang dia butuhkan selalu ingin serba cepat. Ingin punya sesuatu pengen cepat-cepat. Kalau ingin beli sesuatu pun inginnya serba cepat. Tak melihat kemampuan finansial sendiri. Akibatnya pinjam sana pinjam sini demi memiliki sesuatu yang dia inginkan. Dia beli kebutuhannya dengan kredit. Ibu-ibu beli panci, kredit. Anak muda beli sepeda motor, kredit. Bapak-bapak beli mobil, kredit. Mau beli rumah, kredit. Mau beli tanah, kredit. Mau nikah, kredit. Hampir semua serba kredit alias NGUTANG.

Adakah orang yang berpikiran untuk tidak NGUTANG selama umur hidupnya? Saya kira mungkin ada beberapa saja. NGUTANG sebenarnya boleh-boleh saja kalau terpaksa untuk menyambung hidup (buat makan). Tapi anehnya orang NGUTANG bukan dalam keadaan darurat, tapi untuk menuruti gengsinya. Gengsi kalau tidak cepat punya rumah, gengsi kalau belum punya sepeda motor. Gengsi kalau usahanya kesulitan modal /mau bangkrut. Ya..... ujung-ujungnya NGUTANG. Utang lagi-utang lagi.

Banyak sekali lembaga-lembaga yang menawarkan utang dengan iming-iming kemudahan yang ditawarkan  dan sebagainya. Pada intinya mereka juga cari untung dengan memberikan utang. Mengambil keuntungan dari hutang piutang menurut Islam adalah pokok dari RIBA. Sementara kita dilarang untuk makan dari hasil riba. Dalam sebuah hadits Nabi yang sudah sangat terkenal di kalangan ahli ilmu disebutkan bahwa orang yang makan riba, yang menjadi penulisnya, yang menjadi saksinya, yang menolong berbuat riba, semuanya dilaknat. Apabila kita pinjam ke bank berarti juga kita menolong perbuatan riba. Alangkah hinanya manusia. Dia rela merendahkan derajatnya sendiri dengan berhutang ke bank yang pada dasarnya bank itu adalah lembaga riba. Lalu bagaimana dengan bank syariah? Saya belum tahu apakah bank yang menyatakan dirinya sebagai bank syariah itu benar-benar sesuai dengan syariah.

Kita sebagai manusia tentu punya banyak kelemahan. Mungkin kita tidak sabar dengan keadaan kita sekarang sehingga kita harus terjerat dengan kredit. Sebagian kita berhutang dalam waktu yang lama. bayangkan, beli rumah kredit sampai 15 tahun, selama itu dia berhutang. Hutang itu sebenarnya menghinakan kita. Bahkan di masa Nabi ada seorang yang meninggal dunia dan dia meninggalkan banyak hutang, Nabi tidak mau mensholatkannya. nabi menyuruh sahabat-sahabatnya untuk mensholatkannya. Berarti kalau seseorang meninggal sedangkan dia meninggalkan hutang, maka penguasa dianjurkan untuk tidak ikut mensholatkannya. Hal ini untuk memberikan pelajaran bahwa berhutang  itu buruk. Bukan berarti berhutang itu tidak boleh. Kita boleh berhutang kalau terpaksa. Nabi juga pernah menggadaikan baju perangnya ke orang yahudi untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Renungkanlah...........

Mintalah apa yang kau minta dari Sang Maha Pemberi. Dia dapat memberikan apa saja yang kita minta, karena Dia memiliki segalanya. Bersabarlah ketika kita meminta. Janganlah kita tergesa-gesa dalam meminta dengan mengatakan "saya sudah berdoa/ meminta, tapi tidak dikasih-kasih".

Rabu, 28 Oktober 2009

Musik


Rasanya tidak ada seorang pun yang tidak mengenal musik. Dari anak kecil hingga orang tua, semuanya mengenal musik. Dari zaman dahulu hingga sekarang semua mengenal musik. Dari kelas tradisional hingga modern semua mengenal musik. Bahkan ada yang bilang "dunia tanpa musik bagaikan tubuh tak bernyawa". Secara alami manusia memang menyukai musik. Belakangan ini acara musik semakin marak di media televisi. Hampir semua stasiun TV menayangkan acara musik baik pagi, siang maupun malam. Namun tahukah kita bagaimana hukum musik menurut Islam? Berikut adalah diantara dalil-dalil mengenai musik:


Di antara manusia ada yang membeli LAHWUL HADITS untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah tanpa pengetahuan serta menjadikan jalan Allah itu sebagai bahan olok-olok. Mereka itu akan mendapat adzab yang pedih. (QS. Luqman: 6)

Para ulama baik dari kalangan shabat seperti Ibnu Abbas dan ulama-ulama setelahnya menafsirkan LAHWUL HADITS adalah NYANYIAN.

Di kalangan umatku nanti akan ada kaum yang menghalalkan perzinahan, sutera, khomr dan alat-alat musik. (Hadits Shohih Riwayat Iman Bukhori)

Aisyah r.a. menyatakan : nabi mengunjungiku dan ketika itu di sampingku terdapat dua budak wanita yang menyanyi dengan nyanyian penyemangat. Lalu beliau berbaring di atas ranjang sambil membalikan wajah. Tak lama kemudian Abu Bakar masuk lalu menegurku sambil berkata "Seruling setan ada di samping Nabi?" maka Rasulullah menimpalinya : "Biarkan keduanya menyanyi!". Setelah kejadian itu aku memberi isyarat kepada keduanya (budak). Lalu keduanya pun keluar. (Hadits Shohih Riwayat Bukhori dan Muslim)

Nabi tidak menolak penamaan yang diberikan oleh Abu Bakar mengenai nyanyain sebagai seruling setan.

Adapun pendapat Imam Madzhab yang empat adalah sebagai berikut:

Imam Malik : "Jika seorang membeli budak wanita, namun ternyata budak itu adalah penyanyi, maka ia dapat mengembalikan budak yang telah dibelinya itu dengan alasan cacat karena ia seorang penyanyi".

Imam Abu Hanifah : membenci nyanyian dan mengkategorikannya sebagai perbuatan dosa.

Imam Syafi'i : "Nyanyian merupakan permainan yang makruh, yang menyerupai kebatilan dan kesia-siaan. Barang siapa melakukannya, maka ia orang yang bodoh yang tertolak kesaksiannya".

Imam Ahmad bin Hambal : "Nyanyian akan menumbuhkan kemunafikan di dalam hati, dan tidak mengherankanku jika terjadi demikian. Orang yang menyanyi menutur kami hanyalah orang-orang yang fasik".

BERDASARKAN DALIL- DALIL DI ATAS, MASIHKAH KITA SUKA BERMAIN MUSIK ATAU MENDENGARKAN MUSIK..............?

Selasa, 08 September 2009

Berbahagialah orang yang dapat menjaga pandangannya


Sungguh amat dahsyat tipu daya yang dilancarkan oleh iblis dan bala tentaranya untuk menjerumuskan kita ke dalam api neraka. Berbagai cara dilakukan oleh mereka. Salah satu jalan yang ditempuh oleh iblis dan bala tentaranya adalah melalui pandangan mata. Allah telah memberikan nikmat penglihatan kepada kita yang dengan itu kita dapat menikmati indahnya dunia yang fana ini. Salah satu keindahan dunia adalah wanita. Setiap lelaki yang normal tentu akan tertarik dengan keindahan rupa wanita. Maka tidak heran banyak lelaki yang tergoda dengan kecantikan wanita. Kalau kita perhatikan di sekililing kita, maka akan kita dapati di depan, belakang, kanan dan kiri kita di semua tempat, kita akan menyaksikan wanita-wanita mengumbar auratnya yang seharusnya mereka tutup. Seandainya iman kita lemah maka kita akan menikmati aurat mereka itu (rambut, betis, paha, lengan dll). Tapi seandaiknya iman kita kuat maka kita tidak akan melihat untuk yang kedua kali dan kali yang seterusnya. Kita akan cepat-cepat berpaling dari pandangan yang menggoda itu. Itulah pandangan mata yang menurut islam, pandangan mata (kepada yang harom) adalah anak panah syetan. Syetan akan selalu berusaha untuk membisikkan ke dalam hati kita untuk menikmati aurat wanita yang bertebaran di mana-mana itu (baik di sekitar kita maupun di media cetak maupun elektronik) yang dengan demikian syetan dapat menjerumuskan kita lebih dalam lagi. Maka berbahagialah orang yang dapat menjaga pandangan matanya.

2 hal yang sering dilupakan kebanyakan orang....


Sebagai seorang muslim, kita harus menyadari sabda Nabi kita yang mulia yang menyatakan "ada dua nikmat yang sering dilupakan oleh kabanyakan manusia yaitu nikmat sehat dan waktu luang". Kenyataanya memang ketika kita sehat, kita tidak sadar betapa nikmatnya sehat itu. Kita baru merasakan nikmatnya sehat ketika kita sakit. Kita baru bisa menyadari nikmatnya mata ketika mata kita sakit. Kita baru sadar betapa nikmatnya kaki yang sehat ketika kaki kita sakit, dan seterusnya. Kita tidak bisa menyadari nikmatnya waktu luang di waktu kita mempunyai waktu luang. Kita baru sadar nikmatnya waktu luang ketika kita berada pada waktu yang sempit. Apakah kita sudah menyadari akan hal itu?........ Oleh karena itu mari kita gunakan waktu sehat dan waktu luang kita dengan sebaik-baiknya. Allah telah memberikan limpahan kenikmatan kepada kita yang seandainya nikmat itu kita hitung tentu kita tidak akan dapat menghitungnya, sebagimana disebutkan dalam Al-Qur'an. Marilah kita mensyukuri segala nikmat yang kita peroleh dengan berusaha untuk selalu taat kepada Sang Pemberi Nikmat.

Mudik Lagi.....................


Mudik. Itulah salah satu rutinitas orang Indonesia setiap tahun menjelang hari raya Idul Fitri. Mereka jauh-jauh hari sudah memesan tiket untuk mudik ke kampung halaman, setelah sekian lama mereka merantau atau bahkan menetap di kota-kota besar untuk mencari penghidupan yang lebih baik. Setiap orang tentu rindu dengan keluarganya yang ada di kampung halaman. Tidak setiap orang mampu untuk mudik kampung, oleh karena itu banyak pihak yang mengadakan mudik bareng tanpa memungut biaya dengan tujuan untuk mepromosikan dirinya atau produknya. Menurut saya itu sangat baik, membantu orang yang tidak mampu untuk mudik. Acara mudik sering dijadikan orang untuk berbagai tujuan yang sebenarnya mereka inginkan. Ada yang mudik dengan tujuan untuk silaturahim (inilah yang paling baik), ada yang mudik dengan tujuan untuk memamerkan kesuksesannya kepada tetangga-tetangganya di kampung. Ada yang mudik dengan tujuan karena tidak berhasil mengais rizki di kota besar (mungkin). Dan lain-lain alasan orang mudik ke kampung halaman. Sisi positif dari kegiatan mudik adalah menyambung tali silaturahim dengan orang tua, saudara dan sanak kerabat. Dengan demikian kita berharap dapat dipanjangkan umurnya (yang seyogyanya dapat kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya) dan diluaskan rizkinya. Karena menurut ajaran Islam, menyambung tali silaturahim itu dapat memanjangkan umur dan meluaskan rizki. Adapun sisi negatif dari kegiatan mudik adalah banyak di antara kita yang dengan seenaknya bersalaman dengan orang yang bukan mahrom (bukan "muhrim". "mahrom" adalah orang yang dilarang untuk dinikahi. "Muhrim"adalah orang yang berihrom) kita. Padahal hal itu dilarang dalam Islam. Seseorang itu lebih baik ditusuk kepalanya dengan besi panas dari pada ia menyentuh wanita yang bukan mahromnya, sebagiamana sabda Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu seyogyanya kita menghindari hal itu.

Senin, 07 September 2009

TELEVISI


Alat yang satu ini sudah tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Kaya miskin semuanya mengetahui dan menonton televisi. Hampir di setiap rumah dapat dipastikan ada KOTAK AJAIB ini. Kita menggunakan televisi untuk berbagai keperluan, mulai dari hiburan, film hingga acara gosip. Namun pernahkah kita memikirkan atau mungkin merenung apakah televisi memberikan manfaat yang berarti bagi kita? Jawabanya tentu akan bermacam-macam. Bagi penggila hiburan, televisi merupakan media mencari hiburan. Bagi penggila olah raga, televisi merupakan media tontonan olah raga yang menarik. Bagi yang suka melihat berita, sudah barang tentu televisi menyediakan apa yang mereka inginkan. Di sini penulis hanya ingin sedikit mengajak untuk merenung, yang diharapkan dapat berguna bagi penulis dan pembaca sekalian. Cobalah kita melihat bagaimana televisi dari segi manfaat dan mudlorotnya. Kalau kita pikirkan sejenak atau berdalam-dalam (kalau mau), kita timbang baik dan buruknya, kita akan melihat bahwa untuk saat ini televisi merupakan media yang banyak buruknya dari pada baiknya. Acara-acara televisi sekarang ini banyak menampilkan aurat wanita, kekerasan, bahkan cara-cara berbuat kejahatan. Sadar atau tidak sadar kita pasti melihatnya. Dengan acara-acara televisi sekarang ini, kita harus lebih serius untuk memberikan bimbingan kepada keluarga kita (bagi yang sudah berkeluarga). Sebab acara-acara televisi sekarang dapat memberikan dampak yang tidak baik bagi keluarga kita. Lalu bagaiman asolusinya? Bagi yang kecanduan dengan televisi, sebaiknya mulai sekarang lebih bisa memilih acara yang baik-baik saja. Bagi yang tidak begitu suka dengan televisi sebaiknya dijual saja. Bagi yang belum punya televisi sebaiknya nggak usah beli deh........... TELEVISI TELAH BANYAK MENYITA WAKTU KITA !!!

Selasa, 25 Agustus 2009

Fenomena Khowarij di Indonesia


Beberapa tahun terakhir, di negeri kita tercinta Indonesia telah terjadi pengeboman-pengeboman di tempat-tempat umum dimana terdapat banyak orang. Kita semua tentu merasa iba melihat, mendengar dan mungkin menyaksikan secara langsung kejadian-kejadian tersebut. Aksi pengeboman itu tidaklah tanpa didukung motivasi oleh para pelakunya. Mereka mempunyai pemahaman dan keyakinan yang dijadikan pembenaran perbuatan mereka. Sesungguhnya mereka memiliki pemahaman yang keliru tentang JIHAD yang diajarkan dalam Islam. Jihad dalam Islam tidak bisa seenaknya dilakukan oleh individu atau kelompok tertentu, tetapi ada ketentuan-ketentuannya. Jihad yang sifatnya menyerang dilakukan bersama dan/ atau atas perintah penguasa kaum muslimin. Jihad yang sifatnya mempertahankan diri karena diserang tidak perlu menunggu perintah penguasa kaum muslimin, tetapi langsung melawan musuh Islam yang menyerang tersebut. Kenyataan yang dilakukan oleh mereka yang melakukan pemboman di negeri kita sungguh menyimpang dari yang sebenarnya. Mereka melakukan pengeboman di tempat dimana terdapat orang Islam juga di sana. Mereka menyerang orang kafir muahad (yang ada perjanjian damai) seenaknya. Sungguh ini merupakan musibah. Ciri-ciri yang mereka lakukan sama persis dengan KHOWARIJ yaitu:
1. Keluar dari ketaatan kepada penguasa kaum muslimin yang sah
Dengan perbuatan mereka tersebut sudah jelas mereka keluar dari ketaatan kepada penguasa yang sah.
2. Mengangkat senjata untuk melawan penguasa kaum muslimin
Dengan menggunakan senjata/bom mereka mencoba melawan penguasa dan membunuh jiwa yang tak berdosa.
3. Menghalalkan darah kaum muslimin
Korban dari pengeboman yang dilakukan sebagiannya adalah orang Islam. Dan mereka meyakini hal itu tidak apa-apa.

Selain itu mereka juga telah melanggar sabda Nabi yang mulia yang menyatakan bahwa "orang yang membunuh orang kafir muahad maka ia tidak akan mencium bau surga". Orang kafir muahad (yang ada ikatan perjanjian damai dengan kaum muslimin), kafir dzimmi (yang dibawah kekuasaan kaum muslimin), kafir musta'man (yang meminta jaminan keamanan kepada penguasa kaum muslimin) mereka semua tidak boleh kita bunuh. Yang boleh kita bunuh adalah kafir harbi (yang menyerang kita, atau dalam peperangan).

Sungguh ini merupakan musibah dan mereka telah mencoreng Islam di mata orang-orang kafir. Na'udzubillah min dzalik. Semoga Allah memberikan hidayah kepada kelompok mereka agar mereka kembali ke jalan yang benar.

Ramadhan.............


Alhamdulillah tahun ini kita masih diberikan kesempatan oleh Allah untuk bertemu dengan bulan Ramadhan, SYAHRUL MUBAROK.

Di bulan yang mulia ini umat Islam terlihat berlomba-lomba dalam beribadah. Yang sebelumnya jarang ke masjid, pada bulan ini mereka bersemangat untuk pergi ke masjid untuk melaksanakan sholat dan yang lainnya, falillahilhamd. Namun biasanya setelah selesai bulan yang mulia ini, mereka kembali jarang ke masjid. Oleh karena itu saya berharap agar Allah tetap menganugerahi mereka dan kita semua agar tetap semangat untuk beribadah kepada-Nya baik di bulan Ramadhan maupun di bulan lainnya.

Alangkah indahnya jikalau setiap hari masjid-masjid dipenuhi kaum muslimin. Sebagaimana sekarang ini terlihat di masjid kantor saya, pada waktu sholat dzuhur maupun ashar masjid penuh, tetapi di bulan lainnya tidak demikian/ berkurang.

Senin, 17 Agustus 2009

Upacara Bendera..........!!!!


Siaaaaaaaaaaaaap...... Grak....!!!!!
Istirahat di tempaaaaaaaaaaaaat..... Grak.....!!!!
Begitulah sebagian kata-kata yang biasa didengar ketika upacara bendera.

Namun, sekarang ini sudah ada pembahasan mengenai hukum upacara bendera....??????
Berikut ini adalah dialog fiktif yang menggambarkan opini dari penulis mengenai upacara bendera berdasarkan sepengetahuan penulis.

A: "Eh.. Besok kamu dapat giliran upacara bendera 17 Agustus nggak?"

B: "Nggak tuh... Emangnya kamu disuruh upacara?"

A: "Iya nich.... Padahal aku udah bosen banget upacara. Semenjak sekolah SD saya upacara, sampe sekarang saya udah bekerja sekian tahun, masih juga upacara."

B: "Terus kamu mau datang nggak?"

A: "Kayaknya saya harus dateng dech.... Soalnya kalo nggak dateng takut di BLACK LIST ama kepegawaian."

B: "Ooooooo........ Kamu kok ga protes gitu?"

A: "Yah..... itu sih cari masalah namanya. Kamu sendiri kok nggak ditunjuk upacara?"

B: " Iya. Meskipun ditunjuk upacara, saya kagak bakalan dateng...."

A: "Loh.....! Kok gitu? kenapa emangnya?"

B: "Saya udah mencoret upacara dalam kamus hidup saya"

A: "Emangnya kenapa?"

B: "Gini dech.... sekarang saya tanya kamu. Kamu udah ikut upacara bendera sejak SD, apa yang kamu dapat?"

A: "Mmmmmm.... apa yach. Rasanya ga ada tuh.... paling dapet ceramah dari pembina upacara...."

B: "Kamu tahu nggak siapa yang pertama kali menyelenggarakan upacara bendera? kamu tahu nggak apa maksud gerakan2 yang ada di upacara bendera, misalnya: hormat bendera, mengheningkan cipta dan sebagainya? Kamu tahu nggak kenapa dalam hormat bendera meletakkan tangan kanan di jidat, kenapa nggak di perut atau di bagian tubuh lainnya? Kamu tahu nggak kenapa kalo upacara itu menaikkan bendera sampe penuh, tapi kalo memperingati berita duka, benderanya diplorotin jadi setengah tiang?"

A: " Waduh....... aku nggak bisa jawab semua pertanyaanmu. Aku cuma ikut-ikutan aja."

B: "Loh.... kok gitu? kamu sekarang bukan anak kecil lagi yang gampang dibodohi. Pernahkah kamu memikirkan hal-hal semacam itu?"

A: "Ga pernah.... Jelasin dong. Biar saya paham"

B: "Baiklah..... Begini. Dulu sebelum saya belajar tentang hukum upacara bendera, saya juga pernah beberapa kali ikut upacara bendera. Tetapi Alhamdulillah, Allah telah memberikan hidayah kepada saya sehingga saya diberikan kemauan untuk lebih mendalami agama Islam. Setelah saya mengetahui ternyata upacara bendera dalam Islam tidak diperbolehkan. Kenapa? karena di dalam upacara bendera ada gerakan-gerakan yang kita tidak tahu maksudnya apa. Gerakan-gerakan yang akal kita tidak bisa cerna itu merupakan ciri dari peribadatan. Sedangkan peribatan hanyalah hak mutlak Allah sang pencipta. Misal: kita tidak tahu makna dari setiap gerakan dalam sholat, kita hanya mentaati dan mencontoh Nabi kita Muhammad SAW. Begitu juga dalam gerakan-gerakan ibadah yang lainnya seperti wudlu dan sebgainya. Itulah sebabnya kenapa saya mencoret upacara bendera dalam hidup saya, karena saya sudah tahu hukumnya. Dan apabila saya melakukan upacara bendera tentu dosa saya akan lebih besar, karena saya termasuk orang yang mengetahui yang kemudian melanggar.

A: "Oooooo.....gitu. Jadi selama ini kita dibodohin Belanda si penjajah itu ya..... Kan mereka yang mengajari kita upacara bendera. Wah....wah.... wah.... saya baru sadar sekarang. Terus apa nasihatmu kepada saya."

B: "Saya nasehatkan agar kamu menuntut ilmu syar'i yang berguna bagi dunia dan akhiratmu. Kemudian istiqomahlah dan jangan pedulikan perkataan orang yang mencelamu karena ketaatanmu terhadap Allah dan Rasulnya."

A: "Oooooo .... ya. Insya Allah. Doakan saya ya..... Terima kasih atas pengetahuan yang kamu berikan kapada saya"

B: "Sama-sama. Semoga Allah tetap melimpahkan taufiq dan hidayah-Nya kepada kita semua"

Transkrip nilaiku, apa kabarmu kini......?


Saya adalah alumnus Sekolah Tinggi Akuntasi Negara. Pendidikan terakhir saya sekarang adalah Diploma IV Akuntasi lulus tahun 2007. Tidak lama setelah saya lulus program diploma IV akuntansi, saya mengajukan permintaan transkrip nilai Diploma III dan Diploma IV saya. Saya menunggu berbulan-bulan untuk mendapatkan transkrip tersebut, saya hubungi pegawai sekretaris Direktur STAN yang mengurusi hal tersebut, saya telpon berkali-kali. Terakhir jabawab yang saya terima adalah saya nanti dihubungi kembali. Akhirnya saya menunggu. Setelah hampir 1 tahun saya menunggu tidak ada kabar. Akhirnya saya minta bantuan adik kelas saya yang masih kuliah di tingkat IV untuk menanyakan transkrip nilai saya tersebut. Saya berikan foto copy surat permintaan transkrip nilai saya yang ditandatangani oleh Direktur tempat saya bekerja. Dan alhamdulillah akhirnya saya mendapatkan transkrip nilai tersebut. Tetapi yang saya dapatkan hanya transkrip nilai Diploma IV saja. Hal ini ternyata terjadi karena adanya salah persepsi atas surat permintaan traskrip nilai saya. Akhirnya tanggal 10 September 2008 saya mengajukan kembali permintaan transkrip nilai Diploma III saya melalui prosedur kantor saya yang sekarang, yakni melalui bagian kepegawaian. Waktu itu saya juga membuatkan memo permintaan transkrip nilai temen saya juga. Beberapa waktu kemudian teman saya tersebut mendapat apa yang dia minta, sedangkan saya belum. Akhirnya saya putuskan untuk menunggu. Setelah hampir 1 tahun saya menunggu, akhirnya saya putuskan untuk minta bantuan adik kelas saya yang bekerja di sekretariat STAN. Saya kasih dia foto copy surat permintaan transkrip nilai saya. Setelah di cek oleh pegawai STAN yang menangani database nilai, ternyata ada nilai mata kuliah yang tidak bisa diakses karena dipasword oleh pegawai yang menangani sebelumnya, yang sudah pindah entah ke mana. Pihak STAN katanya sudah berusaha menghubungi ybs. YAH.... AKHIRNYA SAMPAI SEKARANG SAYA BELUM MENDAPATKAN TRANSKRIP NILAI TERSEBUT (sudah 11 bulan saya menunggu)....................

Polisi oh Polisi...............


Tahun 2006 yang lalu, saya pernah mencoba membuat SIM di Polres Cirebon. Waktu itu saya bertekad untuk bikin SIM melalui prosedur yang sah. Saya melalui tahapan pembuatan SIM, mulai dari mengisi formulir, daftar sidik jari (Rp 15.000,-) , tes kesehatan (Rp 15.000,-) dan tes tulis (Rp 75.000,- sebagai PNBP). Setelah saya daftar sidik jari dan tes kesehatan, kemudian saya dipanggil untuk tes tulis. Saya mengikuti tes tulis sesuai dengan prosedur. Hasilnya nilai saya kurang 1 angka. Nilai minimal untuk lulus tes tulis adalah 18 (betul 18 dari 30 soal). Nilai saya hanya 17 (kurang 1 angka untuk lulus). Kemudian saya diminta untuk tes tulis lagi 2 minggu kemudian. Setelah datang waktunya, saya kemudian ikut tes tulis lagi. Hasilnya nilai saya malah turun 1 angka dari hasil tes saya sebelumnya, yakni nilai saya 16 (kurang 2 angka untuk lulus). Kemudian saya diminta untuk tes lagi sebulan kemudian. Setelah datang waktunya, saya tes lagi. Hasilnya nilai saya 17 lagi (kurang 1 angka untuk lulus). Akhirnya saya memutuskan untuk mundur dan mengambil kembali uang saya yang Rp 75.000,- (PNBP pembuatan SIM).

Pertama kali saya datang ke Polres Cirebon, saya ditanya oleh tukang parkir di sana apa keperluan saya. Saya jawab, saya mau bikin SIM. Kemudian dia membei tahu saya kalau bikin SIM itu ada 2 cara. Cara cepat (nembak) dan cara lambat (tes sesuai prosedur). Kemudian saya dipertemukan dengan pegawai Polres yang biasa mengurus SIM yang nembak. Saya tanya berapa biaya bikin SIM?. Dia jawab Rp 275.000,-. Padahal biaya resminya adalah Rp 75.000,- belum termasuk daftar sidik jari dan tes kesehatan. Mendengar biaya yang jauh selisihnya tersebut saya akhirnya memutuskan untuk mengikuti prosedur, dan hasilnya seperti yang saya ceritakan di atas.

Selama saya memasuki kantor Polres Cirebon, baik pertama kali maupun selama saya bolak balik mengikuti ujian SIM, saya tidak pernah melihat ada orang yang mengikuti tes praktek (mengendarai kendaraan pada tempat yang telah disediakan). Saya perhatikan, hampir tidak ada orang yang membuat SIM sesuai perosedur, sebagian besarnya NEMBAK (nyogok polisi agar diluluskan dalam ujian SIM).

Begitulah keadaan yang pernah saya alami. Dan mungkin pembaca sekalian juga mengalaminya. LANTAS APAKAH KALAU MASIH SEPERTI ITU KEPOLISIAN PANTAS MEMPEROLEH REMUNERASI (penghasilan bertambah dengan adanya reformasi Polri) ????????

Entah kenapa, sampai sekarang sering muncul rasa benci kepada Pak Polisi. Padalah saya tahu masih ada polisi yang baik.

Saya sering mendengar bahwa kalau ingin jadi polisi harus bayar puluhan juta rupiah. Dan memang kenyataannya demikian. Kalau seseorang menjadi aparat kepolisian dengan cara NYOGOK, sudah barang tentu yang ada di pikirannya adalah BAGAIMANA CARANYA BALIK MODAL. Maka tidak heran bagi saya kalau polisi itu masih banyak yang melanggar aturan.

Saya sangat kagum seandainya ada seorang polisi yang masih punya harga diri, bekerja dengan sepenuh hati. Saya sering membaca bahwa citra kepolisian di mata mata masyarakat sangat BURUK.

Minggu, 10 Mei 2009

Alhamdulillah

Alhamdulillah, tanggal 4 Mei 2009 kemarin anak pertama kami "Hisyam" genap berusia 1 tahun. Dia sudah bisa berjalan. Semoga dia terus tumbuh menjadi anak yang sholeh, berguna bagi dirinya sendiri, keluarga, masyarakat dan agamanya.

Penyebab sakit kepala


Ada 9 hal yang harus dihindari agar tidak timbul sakit kepala :

1. Kopi
membuat pembuluh darah menyempit.
2. Mata tegang.
Hindari membaca dalam jarak yang terlalu dekat. Istirahatlah selama
beberapa menit selama Anda membaca atau bekerja.

3. Leher tegang akibat bekerja sambil duduk yang terlalu lama,
misalnya mengetik dengan komputer.

4. Alergi makanan.
Hindari makan atau minum sesuatu yang sensitif, khususnya sebelum
melakukan kegiatan fisik.5. Rasa lapar juga bisa membuat kita sakit kepala.
Pasalnya, pembuluh darah akan melebar setiap kali kadar gula darah turun.
Jadi, sebisa mungkin makanlah secara teratur.

6. Makanan atau minuman dingin akan merangsang saraf ujung di mulut,
Meski sakit kepala terkadang sangat intens, sakit kepala akibat makanan
dingin biasanya hanya berlangsung sesaat.

7. Sinus yang membengkak akan menekan saraf ujung, sehingga memicu sakit
kepala.

8. Jadwal tidur yang berubah juga bisa membuat sakit kepala, misalnya tidur
terlambat. sebisa mungkin tidurlah teratur.

9. Aktivitas berlebih terkadang memicu sakit kepala juga.
Lakukan olahraga sesuai takaran.
Pemicu sakit kepala saat olahraga termasuk pemanasan yang kurang,
dehidrasi, kurang nutrisi saat olahraga, atau olahraga yang berlebihan

Selasa, 05 Mei 2009

PERKENALAN

Ini adalah blog pertama yang saya coba untuk mengaktifkannya.
dalam hal ini saya masih belajar, saya belum tahu banyak tentang blog.